Pendahuluan
Pembuka Dari Saya Untuk Bakrie Group
Analisa Saya Untuk Bakrie Group
Penjelasan Sistematika SWOT
Jalan Keluar
Penutup Dari Saya Untuk Bakrie Group
Pemberitahuan Pertama :
Tulisan karya ini bukanlah sebagai skripsi, makalah, maupun yang sebagainya mengingat hal diatas mencantumkan perihal Daftar Isi seperti kebanyakan Tugas Makalah dan sejenisnya.
Dan perlu diingat ini adalah sebuah sistematika untuk pemaparan dan penjelasan serta ulasan kepada Bakrie Group.
Mengapa Dibuat Sistematika Seperti Ini?
Sistematika ini dibuat agar pembaca pada saat momen pertama sudah merasa nyaman karena melihat struktur pembabaran yang akan dijabarkan. Selain itu ini juga bertujuan agar mempermudah pembaca melihat secara langsung apa saja hala-hal yang akan dibahas.
__________________________________________________________
Pendahuluan
Latar Belakang
Tulisan ini dimuat adalah untuk memberi apresiasi kepada Bakrie Group yang telah mencapai usia ke-70 tahun. Tujuan penulisan kali ini adalah untuk menyambut dan memeriahkan HUT dari Bakrie Group. Sejalan dengan datangnnya hari menyambut HUT Bakrie Group yang ke-70, maka berjalan pula berbagai macam kegiatan yang diadakan oleh Bakrie Group, dan salah satu yang saya ketahui adalah tentang Lomba Blog ini.
Lomba Blog ini pun saya dapat setelah mengunjungi Sahabat Blogger yang lain, dan saya percaya akan Lomba Blog yang diadakan ini, karena saya dapat dari referensi yang terpercaya.
Selain untuk mengikuti Lomba Blog yang diadakan oleh Anindya Bakrie (aninbakrie.com), telah saya katakana diatas, juga untuk mengapresiasi kepada Bakrie Group yang telah mencapai usia ke-70 tahun. Ini bukanlah perjuangan yang sesaat, mulai tahun terdahulu hingga sekarang Bakrie Group masih kokoh berdiri di Negeri tercinta ini dan telah banyak memberi jasa dan kenyamanan, antara lain seperti informasi dan telekomunikasi.
Walau banyak perusahaan yang dimiliki Bakrie Group saya tidak dapat jelaskan mendetail tentang perusahaan ini karena saya masih belum memuat berbagai informasi dan sejarah tentang banyaknya perusahaan dari Bakrie Group ini. Tetapi saya beranikan menulis apa yang ada dalam pikiran saya tentang Bakrie Group, upaya kedepan, masalah yang akan dihadapi, solusi kekurangan yang ada.
Mungkin ini sedikit dari saya pada Tag Pendahuluan yang saya tulis untuk memeriahkan HUT Bakrie Group sekaligus mengikuti Lomba Blog yang telah dilaksanakan.
__________________________________________________________
Pembuka Dari Saya Untuk Bakrie Group
Ini adalah penting untuk penjelasan analisa kedepan dari yang saya tulis ini. Dengan judul “Seandainya Saya Jadi CEO Grup Bakrie” maka yang harus diingat adalah, saat saya menganalisa masalah, upaya, dan jalan keluar nanti saya akan bertindak dan mengubah diri seolah-olah saya adalah benar-benar seorang CEO (Chief Executive Officer) dari Bakrie Group. Hal ini jauh mendapati hasil yang signifikan daripada saya berbicara cara menjadi seorang CEO, maka saya akan membuat sisi lain dari diri saya sebagai seorang CEO sungguhan.
Setelah membaca hal diatas, mari saya berikan pembuka dan salam hangat dari saya kepada Bakrie Group. Semoga sepintas kata ini akan membuat Bakrie Group berubah lebih baik dan makin besar dari hasil yang sekarang, dan mungkin jauh lebih baik lagi.
Alangkah baiknya saya perkenalkan diri saya agar lebih formal dalam mengikuti Lomba Blog ini. Saya yang bernama lengkap Satria Raisa Noor ini hanya seorang yang masih belum menjelajahi betul cara-cara dan pengembangan sebuah bisnis dan usaha sebagai seorang CEO, tetapi hal ini tidak akan menyurutkan keinginan saya untuk menulis hal seperti ini, karena inilah hal kedepan yang akan saya dapatkan.
Tertera hal diatas, motivasi yang sangat mendukung saya untuk memuat tulisan ini karena saya ingin menjadi seorang CEO. Banyak sudah buku dan referensi yang saya dapat dan baca tentang CEO ini, dan banyak pula risiko yang akan ditanggung oleh seorang CEO. Maka dari itu motivasi yang membakar diri saya adalah seperangkat kata-kata dari orang pendahulu yang pernah saya pelajari seperti Dale Carnegie, Franklin D Roosevelt, Nabi Muhammad SAW, dan yang lainnya, dimana kata-kata serta sikap dan moral mereka akan membangun mental saya sebagai seorang CEO terkemuka nanti hingga kepelosok Dunia (ini bukan impian semata dengan isapan jempol, walau begitu saya juga punya tekad menjadi seorang Motivator dan Master Search Engine Optimization/SEO). Ini adalah niat saya sebagai seorang CEO dinanti hari untuk membangun langkah-langkah yang Progresif kepada para CEO yang lainnya. Juga mengingat Bakrie Group adalah sebuah perusahaan yang ternama di Indonesia, maka saya bisa melakukan perubahan sedikit banyaknya pada perusahaan ini agar sesuai dengan realita sekarang ini.
Saya yang tidak terlalu berpengalaman dalam bidang usaha maupun bisnis sebagai seorang CEO akan memberikan analisa terhadap kemajuan, dan langkah-langkah preventif yang dilakukan sebagai seorang CEO dari Bakrie Group. Hal seperti ini penting untuk langkah kedepan dari Bakrie Group yang harus memperbarui mainset seorang CEO-nya dan struktur kepemimpinan dalam membangun Bakrie Group yang “Forward Looking” nantinya.
__________________________________________________________
Analisa saya untuk Bakrie Group
Apa yang akan saya tuliskan disini adalah sebagai analisa untuk Bakrie Group secara Fundamental (mendasar dan pokok). Saya tidak menganalisa tiap satu perusahaan yang dimiliki Bakrie Group, tapi langsung secara keseluruhan dan mendasar saja.
Bakrie Group adalah sebuah perusahaan yang sedang naik daun sekarang, banyak hal yang mesti diperhatikan oleh Bakrie Group dalam memanajemeni perusahaan-perusahaannya itu. Banyak pula analisa-analisa yang mesti dilakukan secara berkala untuk tetap mempertahankan dan menunjang kualitas Bangsa maupun Bakrie Group sendiri.
Mari, kita lihat analisis saya :
Perlu ktia bahas, untuk memajukan perusahaan Bakrie Group, bukan hanya bagian yang harus disumbangkan untuk Negara. Untuk Negara juga perlu agar menunjang biaya pendidikan Bangsa yang makin tinggi tingkat kesadaran mencari pendidikan.
Tetapi pada Bidang Usaha untuk rakyat, kita lihat presentase yang masih kurang memuaskan, baik kepada Bakrie Group adalah agar menambah Bidang Usaha bagi rakyat yang masih kebawah, ini akan menaikan kapita pendapatan rakyat Negara. Dilain sisi hal ini akan menekan angka pengangguran rakyat, dan pada lain sisi lagi Bidang Usaha yang banyak dibangun akan menambah asupan untuk Negara selain Bakrie Group sendiri, ini juga berdampak nilai jual barang akan semakin banyak dan bahkan bisa menjadi harga yang murah, kita ketahui harga pangan pokok sekarang sedang naik. Maka dengan banyak membuat Bidang Usaha untuk rakyat kita akan membuka jalan usaha bagi mereka, selain kata saya diatas, menambah asupan Negara, Bidang Usaha yang didirikan juga akan makin tinggi Rattingnya mengingat didirikan oleh Bakrie Group, ini akan membuat nama Bakrie Group makin meroket.
Seperti halnya Blog yang saya punyai, saya menggunakan sistem “Tracker” agar Blog saya makin banyak dikunjungi oleh orang lain, dan makin banyak Pageviews perharinya. Seperti itu juga Bakrie Group, kita akan membuat sistem “Tracker” untuk Bakrie Group agar lebih banyak ditangkap oleh masyarakat
Dengan cara? Dengan cara diatas, tetapi dengan sedikit modifikasi, kita harus ubah dan suaikan dengan kondisi masyarakat sekarang. Yaitu, Bakrie Group harus membuat sebuah bidang usaha yang mana terintegrasi dengan masyarakat. Bagaimana melakukannya? Bisa dilakukan dengan Survei dari masyarakat, tetapi ini adalah cara yang cukup rumit. Agar lebih mudah dan sederhana kita (Bakrie Group) dapat membuat sebuah peluang usaha berbeda dengan yang sudah ada, seperti yang kita ketahui kebanyakan bidang usaha yang ada di Indonesia sudah banyak yang kembar alias banyak yang sama, contoh : usaha sepatu, usaha reklame, usaha batik, usaha boneka, dan lain sejenisnya. Maka dari pihak Bakrie Group harus membuat sebuah peluang usaha yang bermotif baru dan mudah diterima oleh masyarakat. Ini sudah jelas akan menjadi nilai tambah dalam popularitas Bakrie Group, pendapatan Negara (karena barang yang dibuat bisa saja diexport keluar negeri), penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, proses menuju awalnya Negeri kita menjadi suatu bangsa yang maju.
Apabila hal yang diatas telah kita lakukan, dan kita telah berpikir akan mandapat hasil yang memuaskan (jangan berpikir gagal sebelum didapat hasilnya) maka yang akan kita lakukan selanjutnya adalah membagi berbagai perusahaan yang ada pada Bakrie Group. Ini penting dilakukan karena banyak perusahaan Bakrie Group yang mendominasi di Indonesia, dan pembagiannya pun kita sesuaikan dengan jenis dan tingkatan.
Ibaratkan sebuah skema sistem pembagian pada Search Engine, yang terbagi menjadi bagian-bagian logis tertentu, seperti sistem “Query” pada Search Engine, maka perusahaan milik Bakrie Group haruslah kita bagi dengan “berkategori”. Bagi saya sebagai seorang CEO langkah ini sangat perlu dilakukan. Coba kita pikirkan sejenak apabila sebuah Blog Software yang kita punya, kita posting sampai 400 post, tetapi tidak memiliki kategori, baik kategori AntiVirus, Media Player, Burner, Cleaner, dan sebagainya tentu akan menyusahkan kita untuk mencari sebuah Software, karena tidak adanya kategori yang berkaitan dengan Software yang dicari, ini akan membuat bingung.
Seperti itulah apabila saya telah menjadi seorang CEO, maka langkah yang paling progresif adalah membagi beberapa perusahaan sesuai dengan kategorinya (apabila mempunyai banyak perusahaan), dan membagi skematik jalur pembagian dan pemerataan Search Engine (apabila mempunyai Search Engine), dan lagi, membagi tugas MEMBER, STAF, SUPERVISOR (apabila mempunyai banyak karyawan dan SDM yang baik).
__________________________________________________________
Penjelasan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities,Threats)
Strengths (kekuatan) : Memaparkan apa saja kekuatan dan sisi positif yang dimiliki Group Bakrie sebagai kelompok usaha yang besar dan sudah 70 tahun. Sebagai CEO apa strategi anda dengan memanfaatkan kekuatan tersebut. (sesuai redaksi dari Anindya Bakrie)
Kekuatan yang paling dominan yang saya ketahui sampai sejauh ini, baik dari masyarakat, berita, dan sebagainya dari Bakrie Group adalah lambang yang sudah menusantara. Yang sudah banyak menyupport berbagi jasa, perusahaan, telekomunikasi, perangkat, dll.
Maka, saya sebagai seorang CEO akan memaparkan seperti ini. Sudah kita ketahui Bakrie Group berdiri dengan kurun waktu yang cukup lama, ini akan menjadi nilai plus untuk saya mengembangkan berbagai perusahaan yang beralaskan Bakrie Group, dikarenakan perusahaan yang akan saya manage nanti sudah memiliki nilai yang tinggi di Negara ini, ini akan saya mamfaatkan untuk membuat peluang bisnis berkala. Artinya sebagai CEO semua perusahaan yang saya tangani akan saya buat pembagian merata, misalkan ada sebuah perusahaan yang menangani “hasil bumi”, hasil bumi ini tentu akan banyak kategori yang akan saya bagi seperti hasil bumi A, hasil bumi B, hasil bumi c, dan seterusnya. Maka dengan pembagian ini akan saya sebar merata keberbagai pelosok negeri agar mereka yang kurang pekerjaan bisa mendapatinya sebagai karyawan dibawah asuhan Bakrie Group yang saya tangani. Walau sepertinya rumit harus dilakukan pembagian, tidak seperti langsung mencakup semua hasil bumi, tapi kita lihat sisi baliknya ini akan mensejahterakan rakyat, inilah yang saya inginkan, perujukan Indonesia sebagai Negara maju. Tentu kalau perusahaan hasil bumi akan berbeda dengan yang lain, dan strateginya pun dengan perusahaan lagi juga berbeda. Apabila tadi pada hasil bumi saya bagikan merata keseluruh daerah, beda halnya dengan perusahaan telekomunikasi, ini akan berbalik.
Ini akan menimbulkan “Reward” kepada Bakrie Group sebagai penyumbang terbesar usaha untuk penurunan angka pengangguran dan kemiskinan, tentu masyarakat akan semakin mengenal Bakrie Group seperti yang sudah saya katakan.
Maka dari banyaknya perusahaan akan saya bagi berdasar keperluan mana yang tinggi. Pembagian yang memprioritaskan keperluan tertinggi ini akan memicu Bakrie Group semakin melunjak derastis kearifannya sebagai sebuah perusahaan besar. Bukan hanya bagian tanah Jawa kenal dengan Bakrie Group, hingga kepelosok Papua pun akan mengetahui, bahwa perusahaan ini menjadi pelopor Negeri, hingga akan didapat banyak apresiasi dan bahkan mungkin saja investor.
Kekuatan lain dari Bakrie Group ialah sudah banyak berhambur Industri yang “berlogokan” Bakrie Group ini, otomatis hal ini akan menjadi suatu value yang signifikan dalam menerjang dunia bisnis yang begitu bervariasi.
Satu lagi, saya sebagai diri pribadi menunggu yang namanya era Globalisasi. Lama sebelum saya menulis analisis ini saya sudah berpikiran dengan era Globalisasi yang saya impikan itu, dan mungkin dapat tertuang sedikit disini. Memang untuk menghadapi Globalisasi adalah hal yang cukup rumit, selain bersaing dengan industry dan produk dari luar. Bahkan nilai Ijazah pun sudah tidak berlaku lagi (katanya) hanya akan ada keahlian, dan kompetensi seseorang yang mendominasi era ini. Dari sinilah kita (Bakrie Group) akan meluncurkan sebuah “Bom Atom”.
Namun dibalik kekuatan selalu ada celah untuk diterobos dan dihancurkan. Maka dari itu kita akan bahas cara menggunakan “Strengths” ini pada Tag Jalan Keluar nanti.
__________________________________________________________
Weaknesses (kelemahan) : Memaparkan kekurangan-kekurangan yang selama ini ada di Group Bakrie. Bagaimana sebagai CEO anda memperbaiki, apa strategi anda, bagaimana solusi anda menepis isu-isu yang selama ini melingkupi Group Bakrie? Berikan usulan anda. (sesuai redaksi dari Anindya Bakrie)
Dalam hal kelemahan ini bagi Bakrie Group sudah tentu ada, karena bohong namanya sebuah perusahaan tidak memiliki kelemahan, bahkan Google pun memiliki kelemahan. Sekarang kira-kira apa kelemahan yang dimiliki dan akan dimiliki oleh Bakrie Group? Kelemaan yang terpenting dari sebuah atau banyak perusahaan adalah beberapa diantaranya:
- koordinasi yang kurang dari berbagi pihak Member, Staf, Supervisor.
- Pemikiran yang tidak kreatif.
- Gairah bekerja yang rendah.
- Rasa bersaing dari pihak dalam yang terlalu berlebihan.
- Kurang dalam membuat bidang kerja.
Akan banyak didapati kelemahan seiring makin banyak pula berkembang perusahaan dari sebuah Brand-brand besar, bukan hanya Bakrie Group, yang lain pun juga mengalamai kelemahan dalam menunjang usaha mereka masing-masing. Apa yang saya lakukan apabila mendapati kelemahan yang signifikan terjadi pada Bakrie Group? Maka dengan kelemahan yang signifkan terjadi ini apakah Bakrie Group masih dapat menjual produk bermutu? Berkualitas? Dan berdaya guna tinggi?
Sebagai seorang CEO ini memang tantangan yang cukup hebat, selain mengkoordinir perusahaan lain, satu perusahaan yang lain sedang berantakan, satu yang lain lagi, sedang merosot. Untuk menghadapi hal seperti ini yang paling pertama yang harus saya lakukan adalah memotivasi diri sendiri dan semua member, staf, maupun supervisor. Sebagai CEO saya harus pandai dalam memotivasi para member, staf, dan supervisor saya. Saya akan tumbuhkan rasa percaya diri dan keyakinan bahwa kelemahan, kekurangan, dan kekalahan akan dapat dirubah dan dapat dijadikan senjata yang power full. Saya selalu ingat kata seseorang “kalah itu biasa, tapi bangkit kembali itu luar biasa” sebagian dari banyaknya motivasi adalah awal bangkitnya saya dari kekalahan, apabila menemui jalan buntu dan kelemahan tadi.
Kelemahan lain yang saya tulis untuk Bakrie Group ialah masih ada maslah yang belum terselesaikan oleh Bakrie Group, contohkan saja Lapindo (memang kasus ini sudah populer), masalah yang sudah terjadi 4 tahun ini masih belum terselesaikan. Apa akibatnya? Dikarenakan masalah ini sangat dramatis bagi masyarakat yang mengalami, maka ini akan menimbulkan turunnya nama baik, khusus lagi yang menanganinya. Jikalau Bakrie Group berpartisipasi dalam hal ini maka dalam pemikiran masyarakat, Bakrie Group juga terlibat sebagai pemecahannya, tentu ini akan membuat kita semakin turun, dikala kita akan merayakan HUT ke-70 tahun nanti.
Kelemahan selanjutnya dari kita (Bakrie Group) adalah kurang berpartisipasi dalam bidang Elektronik. Kenapa Elektronik? Ini dikarenakan kebutuhan yang sudah meninggi akan teknologi. Perlu digaris bawahi, “para pekerja komputer yang membuat komputer berbeda dengan para pekerja bagian Elektronik” sebab para pekerja komputer lebih cenderung merakit dan memasang rangkaian-rangkaian komputer, sedang Elektronik membuat. Sekarang kita sudah lihat banyak komputer yang berhambur diberbagai Negara, ini membuat orang yang ingin belajar elektronik berkurang karena hanya bisa menggunakan komputer saja, tidak tahu pembuatannya. Hal ini juga akan menekan angka “Electronic Creator” maka dari itu kita akan membuat lebih banyak populasi untuk bagian Elektronik.
Saya sebagai seorang CEO mesti pintar menghadapi situasi zaman yang makin berkembang. Dan peradaban lama tetapi penting akan berkurang, namun peradaban baru tapi tidak penting malah bertambah. Bagaimana kita mengatasi hal semacam ini? Kita akan bahas pula “Weaknesses” pada Tag Jalan Keluar nanti.
__________________________________________________________
Opportunities (Peluang) : Apa saja peluang-peluang Group Bakrie ke depan menurut anda? Apa yang bisa anda ambil untuk mengembangkan kelompok usaha ini dari peluang-peluang itu. (sesuai redaksi dari Anindya Bakrie)
Sebagai CEO saya dituntut untuk melihat peluang yang ada dan yang akan datang, ini membutuhkan kompeten yang dimiliki orang pribadi sebagai manusia yang bertanggug jawab juga berjiwa besar. Sudah kita ketahui dan saya katakan bahwa Bakrie Group merupakan perusahaan yang sudah lama lahir dan meretas perjuangan di Indonesia, hingga dikenal sampai sekarang, dan kesuksesannya pun juga sudah kita ketahui. Tetapi apabila CEO dari Bakrie Group tidak dapat memanfaatkan hal ini dan melihat peluang yang dominan harus dilakukan, maka Bakrie Group akan sedikit demi sedikit berkurang sinarnya.
Pertama yang akan saya tekankan adalah kita mempunyai peluang yang sangat besar, yaitu SDM! Hal ini sangat besar saya sadari dengan melihat berbagai konsentrat masyarakat kebanyakan, walau mereka suka berkelahi, tawuran, tidak mau peduli pada orang lain, masih belum memiliki pengetahuan yang cukup, tetapi saya bisa memanfaatkan Energi yang sangat besar potensinya ini. Kita punya masyarakat yang sangat banyak bukan? Ini akan menjadi sebuah rudal bagi saya nanti menghadapi Era Globalisasi, dengan masyarakat yang banyak saya dapat manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bagaimana? Pertama kita akan rubah paradigma mereka selama ini.
Peluang lain yang sangat besar adalah anak SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), ini akan menjadi kekuatan penuh Indonesia nantinya, saya sudah punya banyak strategi untuk para anak SMK ini. Nah, ini termasuk SDM yang saya katakana tadi bukan? Ini akan sangat signifikan bagi bangsa dimasa mendatang.
Peluang yang dimiliki Bakrie Group sangat banyak, kita dapat merencanakannya untuk 10 tahun kedepan atau 20 tahun kedepan, atau 30, 40, 50 dan seterusnya.
Peluang ini akan kita manfaatkan dan bahas dalam Tag Jalan Keluar.
__________________________________________________________
Threats (ancaman) : Ancaman-ancaman apa yang kira-kira akan dihadapi group ini? Bagaimana sebagai CEO anda mengatasi hal itu. Bagaimana solusi cerdas dalam menghadapinya? (sesuai redaksi dari Anindya Bakrie)
Makin besar perusahaan, makin besar pula ancaman yang dihadapi, benarkah? Dalam pelajaran saya tentang Kewirausahaan, selalu ada yang namanya Risiko, Masalah, Keputusan. 3 hal ini juga dapat menjadi bahan ajar saya untuk menangani ancaman dalam perusahaan. Tentu hal ini (Risiko, Masalah, Keputusan) ada didalam Bakrie Group, juga ditambah satu lagi hal diatas, Ancaman.
Dilihat dari gambar, mungkin kita semua bisa menganalisa bagaimana prosesnya, dan bagaimana sistematika hingga muncul yang namanya ancaman. Apakah ancaman kedepan yang akan didapat oleh Bakrie Group? Dalam hal ini kita harus dengan hati-hati dalam mengambil keputusan, apabila itu tidak sesuai target, maka ancaman akan meninggi. Tapi perlu kita ulang lagi kata diatas “Makin besar perusahaan, makin besar pula ancaman yang dihadapi, benarkah?” sebuah perusahaan besar sebenarnya belum tentu memiliki ancaman besar apabila keputusannya sedikit melenceng, karena masih ada keputusan kedua yang menopang keputusan utama, artinya apabila keputusan 1 tidak sesuai, maka keputusan yang kedua akan langsung bekerja untuk meminimalisir rusaknya keputusan pertama, hal ini sangat penting bagi seorang CEO, karna harus mempunyai jalan alternatif dan otomatis apabila salah satu yang lain “sedang dalam kerusakan”. Tetapi hal ini tidak sepenuhnya berlaku, ada perusahaan yang besar maka besar pula ancamannya, contohkan saja Facebook.com, ancaman yang diterima oleh Facebook bukan bom, lemparan batu dan sebagainya, tetapi serangan oleh Hacker. Dan setelah saya baca ternyata Facebook mendapat serangan 600.000 (enam ratus ribu) Hacker tiap harinya, angka yang tinggi bukan? Tetapi untunglah para Hacker Cyber milik Facebook biasanya berhasil meredam.
Ancaman berikutnya yang akan didapatkan oleh Bakrie Gorup mengingat dunia terus dan terus berkembang, dan ancaman ini akan sangat berpengaruh pada Bakrie Group, apa itu? Iyalah Globalisasi.
Kita tahu Bakrie Group memang sudah besar, tetapi dengan adanya Globalisasi maka perusahaan-perusahaan besar dan raksasa lainnya juga akan “numpang nginep” di Indonesia, ini menjadi ancaman yang serius untuk Bakrie Group.
Ancaman yang seperti inilah mungkin didapatkan Bakrie Group, tetapi kita akan selalu mencoba menetralisirnya. Maka dari itu kita akan bahas caranya di Tag Jalan Keluar.
__________________________________________________________
Jalan Keluar (Way Out)
Sesuai yang telah saya katakan diatas, kita akan bahas Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats pada bagian Jalan Keluar ini. Jalan keluar bagi sebuah masalah, peluang, pemikiran, keputusan, dan lainnya sangat diperlukan untuk jalur kedepannya. Baik langsung saja kita akan membahas Jalan Keluar dari 4 hal diatas.
Way Out of Strengths. Sudah saya bahas sedikit diatas untuk cara menggunakan kekuatan yang sudah tertanam pada Bakrie Group ini. Maka kita harus membuatnya lebih luas lagi. Kita masuk lagi kedalam Hasil Bumi A, dan Hasil Bumi B. kita akan menggunakan kekuatan Bakrie Group dalam menunjang Hasil Bumi ini, bagaimana? Yaitu kita lakukan Ekspansi Usaha.
Ekspansi Usaha (perluasan usaha) ini bertujuan banyak sekali, selain kata saya diatas untuk memakmurkan masyarakat, juga nilai tambah Negara. Dan hal lain dari ekspansi ini adalah untuk berjaga-jaga apabila suatu perusahaan hasil bumi ini akan mengalami perubahan, baik dari segi sektor, lingkungan, keadaan masyarakat, kerusakan, bencana alam, perubahan kebijakan, dll.
Kita memang tahu, bahwa berbagai perusahaan Bakrie Group banyak sudah berdiri, tetapi kita harus melakuakan ekspansi ini sebagai nilai tambah, sekaligus menanggulangi hal-hal diatas tadi. Masyarakat akan makin menambah rasa hormatnya pada Bakrie Group sebagai pendominasi perusahaan hasil bumi di Indonesia, dan ini akan makin membuat perusahaan dari Bakrie Group makin meroket.
Lanjut lagi kita bahas pemanfaatan dari Strengths ini. Coba kita perhatikan gambar diatas, memperlihatkan gambaran untuk merealisasikan ekspansi usaha tadi, tetapi perhatikan sekali lagi apa yang perlu dibenahi? Ya, Transport-nya, sesuai yang kita lihat Indonesia ini adalah Negara dengan banyak kepulauan (kurang lebih 18.000 pulau). Transportasi pasti sangat diperlukan, maka dari kekuatan yang telah dimiliki Bakrie Group kita akan membuat Jasa Transportasi. Namun beriringan dengan Jasa Transportasi, kita juga akan membuat Jasa Pengiriman yang bersamaan dengan Transportasi tersebut, ini akan menghemat biaya, perjalanan, dll.
Apabila jasa dan pengiriman ini dibuat, otomatis pula dengan brand dari Bakrie Group, maka untuk hal pertama masyarakat akan antusias mencobanya, entah mereka ingin tahu keunggulannya, kecepatannya, kenyamanannya, dan kehandalannya. Antusiame masyarakat ini akan makin bertambah, apabila pelayanan yang kita berikan kepada mereka, sesuai dengan rasa nyaman mereka.
Lanjut sekali lagi. Yang akan kita lakukan lagi adalah seperti analisis saya pada bagian “Analisa Saya Untuk Bakrie Group” disana saya sebutkan untuk membuat lebih banyak lagi bidang usaha, tetapi dengan perubahan-perubahan yang berdeda, kata motivasinya “kita harus berani beda” karena barangkali dari perbedaan itu kita akan dapatkan hasil yang maksimal, tetapi untuk langkah awal kita buat dengan modal yang kecil, agar apabila belum mencapai target, maka akan mendapati sedikit kerugian, dan apabila mencapai target bahkan lebih, maka kita juga bisa lakukan ekspansi.
Dari banyaknya bagian Strengths, mungkin inilah dahulu tahap awal kita membangun Bakrie Group yang baru.
__________________________________________________________
Way Out of Weaknesses. Way Out atau jalan keluar dari tulisan saya pada bagian Weaknesses diatas adalah menyangkut kinerja dari berbagai perusahaan baik yang sudah berdiri maupun yang akan berdiri.
Pertama-tama yang harus saya lakukan dalam menangani kelemahan dari perusahaan adalah mencari titik faktor mengapa dan apa yang menyebabkan kelemahan terjadi, kemudian kita akan bersama-sama dalam “One Spirit” membangun mental usaha yang kuat, disini saya mengambil mental seorang Wirausahawan. Kemudian diatas (bagian Weaknesses) sudah saya jelaskan tentang kelemahan Bakrie Group adalah juga termasuk kasus Lapindo, bagaimana kita menanganinya? Tentu korban Lapindo ini tidak tinggal diam, dan akan selalu beranggapan negatif. Maka hal yang mesti kita lakukan menghadapi ini adalah salah satunya ekspansi usaha tadi. Kita akan buat banyak bidang usaha pada bagian daerah kasus lapindo sana, ini bertujuan agar orang-orang yang telah kehilangan rumah dan harta benda mereka merasa adanya partisipasi dari Bakrie Group dalam menangani masalah ini, pertama ini akan dinilai baik untuk orang disana walau mungkin ada juga masih yang beranggapan negatif, tetapi dengan pendekatan yang berkala kita akan terus membuat bidang usaha yang mereka nyaman untuk menekuninya. Dengan ini sedikit demi sedikit anggapan negatif itu akan sirna, dan kita dapat mengambil hati orang-orang disana, tentu orang disana juga akan mengingat, mengingat apa? Mengingat kita yang telah meringankan beban mereka.
Kemudian kelemahan selanjutnya. Kurangnya kita ikut andil dalam bidang Elektronik. Elektronik itu membuat bukan merangkai atau merakit. Ini adalah kekurangan selanjutnya yang mesti kita pikirkan, lihatlah orang-orang yang pandai komputer mereka punya banyak program dan perangkat. Coba kita bayangkan kembali berapa banyaknya pengguna komputer di Indonesia, apabila mereka sulit untuk membeli yang baru karena komputer mereka rusak atau ada masalah yang lain mereka bisa service pada teknisi komputer untuk diperbaiki, tetapi apabila rusak bagian yang sudah menyangkut PCB, apa teknisi komputer tersebut dapat melakukannya, mugkin bisa saja kalau dia berpengalaman, kalau tidak? Maka harapan terakhir adalah orang-orang yang ahli dalam bidang Elektronika. Bidang ini sudah kurang diminati oleh masyarakat sekarang, tetapi dalam hal paling mendasar bidang ini sangat dibutuhkan. Coba bayangkan apabila perusahaan raksasa LG, SAMSUNG, dan lainnya, yang membuat TV mereka adalah orang yang berpengalaman dalam komputer, bukan TV yang akan dibuat mereka tetapi komputer. Nah, bagian inilah orang Elektronika sangat dbutuhkan. Jadi kita perlu menambah keunggulan dan populasi pada bidang Elektronik ini. Bahkan mungkin pada perusahaan Bakrie Group sendiri kekurangan tenaga Elektronik.
Kekurangan yang lainnya adalah Motivator handal yang dibituhkan Bakrie Group, apabila ekspansi usaha telah dilakukan, maka makin banyak pula member, dan mereka datang dari berbagai mental, apabila mental mereka buruk, maka perusahaan yang telah dibangun mengalami kemerosotan yang signifikan. Maka dari hal inilah perlu motivator pada Bakrie Group agar dapat selalu memberi rasa bersaing sehat, dan rasa kepercaya dirian yang tinggi, mengingat dalam sebuah perusahaan ini sangat dibutuhkan.
__________________________________________________________
Way Out of Opportunities. Peluang yang telah saya sebut pada bagian Opportunities diatas yang paling dominan adalah SDM (sumber daya manusia). Peluang yang saya punya untuk SDM ini sangatlah banyak sekali, karena Indonesia ini kaya akan SDM, belum lagi saya gabung dengan SDA. Seperti yang saya tuliskan diasana “walau mereka suka berkelahi, tawuran, tidak mau peduli pada orang lain, masih belum memiliki pengetahuan yang cukup” tetapi mereka selau dapat berubah karena sebuah penghargaan. Saya akan membuat lembar kerja perusahaan lebih berbeda, dan akan melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan membuat para anggota menjadi lebih nyaman, dan merasa mereka itu “Penting” dengan memberikan penghargaan. Dari sinilah akan muncul SDM yang baik yang akan kita kelola.
Kita sering memperhatikan kerusuhan, tawuran pelajar, dll. Ini karna mereka kurangnya diberi rasa bahwa diri mereka “Penting”. Coba lihat, saat Indonesia melawan musuhnya dalam pertandingan sepak bola, orang-orang saling bersatu dan berharap akan menang, disini timbulah satu kesatuan dari kita. Walau suka tawuran, ini adalah momen yang sangat berharga bukan. Pada dasarnya orang-orang Indonesia itu baik, hanya mereka kurang mendapat penghargaan. Melalui ini saya akan memanfaatkan SDM yang banyak dari Negri tercinta ini degnan sebaik-baiknya.
Kemudian lagi, anak SMK sesuai yang saya tulis diatas. Ini adalah modal dan peluang yang begitu besar bagi kita untuk menjadikan Bakrie Group manjadi jauh lebih bersinar. Bagaimana caranya? Lagi-lagi kita kembali pada bisang usaha tadi, kita sangkut pautkan pada perusahaan kita, sesuai dengan teknik atau komptensi yang mereka punya dan sukai. Bukankan anak SMK negeri sendiri sekarang sudah pandai semua, mereka membuat pesawat, mobil, bahan penghemat, dll. Bukankah ini peluang yang sangat besar untuk kita? Mereka adalah anak negeri yang berbakat, maka dari bakat mereka itulah peluang terbesar kita, karena sangat tidak mungkin yang tua memimpin selamanya, akan ada pergantian generasi, mereka yang kompeten akan kita bina menjadi orang-orang yang lihai dan berbakti pada negeri sekaligus berguna bagi perusahaan, sekali lagi, bukankan ini peluang yang sangat besar? Mengingat era globalisasi semakin dekat. Inilah yang saya sebut senjata baru Indonesia.
__________________________________________________________
Way Out of Threats. Sekarang, untuk jalan keluar dari ancaman yang saya paparkan diatas (bagian Threats) adalah pertama-tama kita harus membuat beberapa gagasan untuk mencegah dan mempertahankan perusahaan dari ancaman, artinya kita harus mempunyai gagasan maupun keputusan yang saling berkesinambungan. Maksud dari berkesinambungan itu adalah seperti ini :
Pada bagian Threats diatas sudah saya tuliskan bahwa dalam sebuah perusahaan tentu ada pengambilan sebuah keputusan untuk menanggulangi sebuah ancaman, dan sudah saya paparkan pula kita harus mempunyai jalur alternative dan otomatis apabila keputusan yang pertama hancur, maka keputusan kedua yang akan menopang dan menahan. Sebagai seorang CEO tentu ini sangat penting untuk meminimalisir kesalahan dan ancaman yang akan terjadi akibat dari pengambilan keputusan itu sendiri, dan keputusan itu pun mesti dapat menghalau ancaman yang sudah diambil dari keputusan tadi.
Ini harus ada dalam pemikiran seorang CEO. Coba kita lihat gambar diatas, apabila ada ancaman, maka keputusan 1 (hasil dari keputusan itu) akan menghadang ancaman yang bertimbal balik dari pengambilan keputusan tersebut. Dan apabila keputusan 1 hancur atau tidak sesuai dengan target, maka masih ada keputusan 2 untuk memperbaiki kehancuran keputusan 1 tadi. Ini akan sangat berguna bagi seorang CEO dalam mengelola berbagai perusahaan.
Kemudian kita lanjut lagi dengan ancaman berikutnya adalah tentang dampak Globalisasi yang mana akan merujuk perusahaan besar dari Negara lain masuk ke Indonesia, khususnya Jepang dan China.
Untuk itu, dalam menghadapi situasi pada Globalisasi nanti dengan banyaknya perusahaan raksasa berdiri di Indonesia, kita tentu sudah melakukan tahap pertama tadi, apa itu? Ekspansi Usaha! Apabila ekspansi ini telah benar-benar menyebar, kita akan semakin memperbesar peluang. Lalu kita akan membuat strategi “Jalur Aman Bakrie Group” apa ini? Ini adalah sebuah strategi untuk menunjang usaha Bakrie Group pada Globalisasi mendatang. Bagaimana ini akan bekerja? Cara kerja dari strategi ini sederhana, kita akan membuat beberapa perusahaan yang dimana itu akan menampung orang-orang yang sudah punya usaha sendiri (termasuk juga yang belum punya tetapi dia mempunyai keahlian) untuk dimasukan keperusahaan, orang-orang ini sudah berkompeten dan akan berdaya guna menghasilkan barang, lalu para pekerja yang harus paling dominan orang-orang Indonesia, sekali lagi saya ulangi, para pekerja yang harus paling dominan orang-orang Indonesia, apabila ada orang asing maka hanya diperbolehkan 3 dari 10 nya saja.
Bagaimana seterusnya? Lanjut lagi, strategi ini akan sangat berguna bagi kita (Indonesia) menghadapi Globalisasi dengan cara memanfaatkan tenaga anak-anak bangsa sendiri untuk lebih berkompeten dan berdaya guna, agar menghasilkan barang yang daya guna dan pakai yang berkualitas dan lama. Oleh karena kita menampung orang-orang Indonesia maka ini adalah satu jalur aman untuk mengadopsi mereka, dan menjual berbagai hasil karya ke dalam dan luar negeri, kenapa orang Indonesia? Dunia sudah sangat mengenal dan mengetahui orang-orang Indonesia dengan kompetennya yang sekarang, bahkan WHO pun mengakuinya. Ini karena orang-orang Indonesia telah banyak berpartisipasi dalam dunia, coba kalau kita terpikir, berapa banyak orang Indonesia yang akan direkrut perusahaan luar Negeri untuk menghasilkan karya yang begitu tinggi nilainya. Oleh karena itu kita adopsi dahulu anak bangsa ini untuk mau masuk ke perusahaan Bakrie Group. Dengan Strengths dari Bakrie Group maka akan ada aura tersendiri bagi perusahaan kita dimata anak bangsa.
Perlu kita ketahui, beberapa tahun kedepan anak bangsa ini akan banyak menghasilkan berbagai karya. Dunia juga sudah mencatat orang-orang Indonesia juga sering memenangkan berbagai kompetisi dunia, apakah ini tidak membuat anak bangsa makin tinggi kualitasnya dimata dunia? Maka dari itu berbagai perusahaan dari Singapore, Thailand, Malaysia, Eropa, sudah membuat daftar anak bangsa yang akan mereka rekrut. Apa kita akan tinggal diam menyaksikan hal ini? Tidak kita ini berada langsung di Indonesia, maka kita yang akan lebih dulu merebut mereka. Ini akan menjadi persaingan yang sengit.
Oleh karena itu kita harus berkerja secepat-cepatnya, sebelum potensi asli anak bangsa disikat oleh Negeri lain. Kita tidak perlu mendebatkan sudah berapa banyak dan sering anak-anak bangsa yang besinar dikancah dunia. Mulailah! Maka kita akan mendapatkan hasilnya.
__________________________________________________________
Penutup Dari Saya Untuk Bakrie Group
Sekianlah analisa saya tentang bagaimana Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats dan cara penggunaannya. Semoga dengan ini Bakrie Group lebih memperhatikan apa saja kekurangan dan peluang yang ada dari kekurangan itu agar makin menambah kualitas Bakrie Group di mata Masyarakat bahkan Dunia.
Bakrie Group akan semakin bersinar apabila semua member, staf dan lainnya mau berpikir kreatif menghadapi masalah yang besar maupun kecil, juga mau saling memberi motivasi kepada kolega masing-masing untuk menambah rasa keakraban dalam berusaha.
Sekian dan Terima Kasih.
=====================================================
===================================
Ditulis oleh : Satria Raisa Noor
Email : plussatria@gmail.com
Phone : +6285348352038
Penulisan Original tanpa penjiplakan dari alamat lain.
No coment dah. Gue cuma bisa doain moga menang lomba nya.
ReplyDeletehehe kepanjangan nggebaca ya bang.. :D jadi pusing..**
ReplyDeleteaduh..! kayanya mesti maen lebih lama nih :)
ReplyDeletePostinganya sangat menginspirasi semoga makin sukses..aja
ReplyDelete#Anonim :hehe.. siapin paket yg lama deh sob.. :D
ReplyDelete#cik awi : ^^ terima kasih bang awi.. :D
ReplyDeleteWah, hadiahnya ntar tak minta ya.
ReplyDeletelagi pusing di suguhin artikel yang textnya banyakk...
ReplyDeleteyaudah deh komentar kentut aja. kwkwkw *piss bang
mantaap gan tulisannya dan sarannya buat Bakrie .. semoga bisa menang dan berhasil
ReplyDeletebagus gan.. saya setuju juga dengan apa yang anda pparkan diatas mengenai prusahaannya bakrie.. maju terus :D
ReplyDeletepanjang amat.. jadi puyeng bacanya @_@
ReplyDeletemeski udah download dan baca... tp, ane tetep nggak ngerti sama maksudnya sob. hhe yo wes... semoga menang deh di lomba : Andai Aku CEO Baru Untuk Bakrie Group, kayak ane juga menang disini. hehe Makasih banyak bang buat awardnya....
ReplyDeleteSalut sama tulisannya yang original, disertai gambar yang menjelaskan. memang gambar memberikan penjelasan lebih baik dari pada banyak kata.
Bang, ngomong2 gimana nih buat trackernya?
Maaf. komentar diatas adalah kesalahan saya. obachti 95
ReplyDeletemeski udah download dan baca... tp, ane tetep nggak ngerti sama maksudnya sob. hhe yo wes... semoga menang deh di lomba : Andai Aku CEO Baru Untuk Bakrie Group, kayak ane juga menang disini. hehe Makasih banyak bang buat awardnya....
Salut sama tulisannya yang original, disertai gambar yang menjelaskan. memang gambar memberikan penjelasan lebih baik dari pada banyak kata.
Bang, ngomong2 gimana nih ambil trackernya?
ke TKP gan... ^_^
ReplyDeletewah ini ikut kontes yh?? moga sukses sob untuk kontesnya
ReplyDeletewiiih, Analisa SWOT ini, hmmm, semoga sukses ya sob, :D
ReplyDeletebagi2 lho kl menang, hahay :D
wawww. sampe segitu detail nya yaaa.. mantaaaab. semoga om bakrie ikut baca juga.. :)
ReplyDeletemantap gan analisanya, ane ga pandai kalau soal beginian. ehm, ane doain juga dah semoga selamat dan sukses untuk kontesnya ya. ntar hadiahnya di amalin juga ya sebagian... heheh
ReplyDeletewew terstruktur ya.. ane sampai capek bacanya(gak baca sampai habis :P ) hehee...
ReplyDeletesukses ya sob. :)
Ditunggu postingan baru nya.
ReplyDeleteKunjungan pagi sob. Ditunggu postingan baru nya.
ReplyDelete#Madjongke : hehe.. kita bagi stengah2 sob.. :D jadi saya separuh kamu seperuh sob.. :D hahaha
ReplyDelete#Fahmi Setiawan : hehe.. nda papa sob.. untung say udah siapin Parfum bidadari.. :D
ReplyDelete#Asalasah : hehe terima kasih kawan atas motivasinya.. :D
ReplyDelete#Oh Gitu.. : ^^ terima kasih kawan.. :D
ReplyDelete#Naturalzine : hehe.. minum Bodrexx.. sob.. :D hahaha
ReplyDelete@Ilham Bachtiar : ^^ tidak papa sob.. :D
ReplyDeleteuntuk masalah Tracker, ini akan saya lakukan dengan jarak jauh, apabila dikirim/send masih belum diperbolehkan oleh Author-nya.. :D
sesuai dengan taggal yg saya cantumkan. bisa dipilih sob.. :D tanggal Trackingnya nanti.. :D
Pageviews bisa naik jadi 3X lipat. Ranking blog akan naik pada Traffic Search Engine. dan Ranking Factor Obachti 95 juga akan ditingkatkan.
Terima kasih.
Tracker Info :
Tracker ini adalah software yang SAFE (aman) karena tidak menyalahi algo dari Google baik Panda mupun Penguin. Sebagai referensi terbaik adalah Microsoft dan web ternama lainnya pun menggunakan Tracker ini.
#Cendekiawan IT : hehe.. silakan bang.. :D dicek-cek ya.. :D
ReplyDelete#Aldio Blog : iya kawan.. :D dan terima kasih dukungannya.. :D
ReplyDelete#Stupid Monkey : hehehe.. :D iya kawn... :D sekalian sy mau ngucapin terima kasih sama Stupid Monkey.. karena dari sinilah saya tau lomba ini... :D
ReplyDeletea million Thanks !
#Cartenz Pyramid : terima kasih kawwan.. :D
ReplyDeleteiya.. semoga bapa Bakrie-nya baca.. :D
#cerita anak kost : hahaha terima kasih bang Drieant.. :D sebnaernya saya juga agak susah2 analisisnya.. :D
ReplyDelete@vmediakom : terima kasih kawan.. :D hehe. nah kan! bosen bacanya.. makanya sy buat juga dalam bentuk file MS Word.. untuk dibaca secara offline.. :D biar lebih mudah..
ReplyDelete@Yuyud : hehe.. iya kang mas Yuyud.. :D sy juga pengen posting nih.. :D
ReplyDeleteini hadiahnya apa toh? bnar jadi CEO?...saya bukan ahli ekonomi, jadi mau ikutan kudu mikir lama. Salah2 paparan saya malah ngalor ngidul, bikin Pak Bakrie pusing!
ReplyDeletemantap..postingannya.
ReplyDeleteKunjungan blogwalking
Sukses untuk blognya..
kembali tak lupa mengundang juga rekan blogger
Kumpul di Lounge Event Blogger "Tempat Makan Favorit"
Salam Bahagia